Sebuah Lagu (From “Ralph Breaks The Internet”) - Payung Teduh, Lirik
'Sebuah Lagu' merupakan single teranyar Payung Teduh yang sekaligus menjadi lagu tema dari film 'Ralph Breaks the Internet: Wreck It Ralph 2'.
Lagu yang jadi OST Wreck-It Ralph 2 itu berjudul ‘Sebuah Lagu’ yang diciptakan Alejandro Saksame (Cito).
Lagu ini terinspirasi oleh hubungan Ralph dan Vanellope, bagaimana sahabat tetap saling memiliki dalam melewati tantangan,” jelas Cito
Herry Salim, Country Head Disney Indonesia, menuturkan ini pertama kalinya Disney bekerja sama dengan Indonesia. Menurutnya, Payung Teduh merupakan pilihan yang tepat.
“Wreck-It Ralph menonjolkan persahabatan antara Ralph dan Venellope. Hal itu merupakan kesempatan yang unik bila diterjemahkan oleh Payung Teduh,”
Selain temponya, lagu ini juga dinyanyikan dengan formasi Payung Teduh yang berbeda, yaitu terdiri dari Alejandro Saksame, Comi Azis Kariko, Ivan Penwyn, Marsya Ditia (vokalis), Taufik dan Panji Putradana.
===================================================
Rencananya, video klip ‘Sebuah Lagu’ akan diputar di end-credit-title film di bioskop Indonesia dan Malaysia.
Saat dikonfirmasi, salah satu personel Payung Teduh, Pandji Putranda mengatakan bahwa grup musiknya menjadi musisi pertama di wilayah Asia Tenggara yang diminta Disney untuk mengisi original soundtrack (lagu orisinal, bukan lagu alihbahasa seperti yang sudah-sudah).
Lagu yang jadi OST Wreck-It Ralph 2 itu berjudul ‘Sebuah Lagu’ yang diciptakan Alejandro Saksame (Cito).
Lagu ini terinspirasi oleh hubungan Ralph dan Vanellope, bagaimana sahabat tetap saling memiliki dalam melewati tantangan,” jelas Cito
Herry Salim, Country Head Disney Indonesia, menuturkan ini pertama kalinya Disney bekerja sama dengan Indonesia. Menurutnya, Payung Teduh merupakan pilihan yang tepat.
“Wreck-It Ralph menonjolkan persahabatan antara Ralph dan Venellope. Hal itu merupakan kesempatan yang unik bila diterjemahkan oleh Payung Teduh,”
Selain temponya, lagu ini juga dinyanyikan dengan formasi Payung Teduh yang berbeda, yaitu terdiri dari Alejandro Saksame, Comi Azis Kariko, Ivan Penwyn, Marsya Ditia (vokalis), Taufik dan Panji Putradana.
tirto.id
Rencananya, video klip ‘Sebuah Lagu’ akan diputar di end-credit-title film di bioskop Indonesia dan Malaysia.
Saat dikonfirmasi, salah satu personel Payung Teduh, Pandji Putranda mengatakan bahwa grup musiknya menjadi musisi pertama di wilayah Asia Tenggara yang diminta Disney untuk mengisi original soundtrack (lagu orisinal, bukan lagu alihbahasa seperti yang sudah-sudah).
Payung Teduh |
================================
LIRIK
Music Video
Sebuah Lagu (From “Ralph Breaks The Internet”)
Artist/band: Payung Teduh
Youtube: disneymusicasiaVEVO
(C) 2018 Walt Disney Records
Duduk bersama
Tak melakukan apapun
Keluh kesah kan perjuangan
Dan masa sulit
Seduhan teh dan persahabatan
Melunturkan lelah
Jam dinding tek berjarum
Sudah larut kaki enggan melangkah
Duduk bersama
Tak melakukan apapun
Menuang secangkir cerita
Tangis dan tawa
Tak berjanji tapi s'lalu ada
Dalam masa kelam
Terimakasih teman
Untukmu ku nyanyikan sebuah lagu
Sebuah lagu tentang cinta, tentang luka
Tentang hidup, tentang segalanya
Sebuah lagu tentang jarak, tentang rindu
Tentang harap, tentang segalanya
Taburan bintang melukis semua
Kisahku yang kau tampung
Tepukan di pundak meredam asa yang
Yang hampir menghilang
Sebuah lagu tentang cinta, tentang luka
Tentang hidup, tentang segalanya
Sebuah lagu tentang kita, tentang waktu
Kebersamaan abadi
============================
Judul : Sebuah Lagu (From "Ralph Breaks The Internet")
Artist/Band: Payung Teduh
Dilisensikan ke Youtube oleh: UMG (atas nama Walt Disney Records)
==================================
Baca : Teknologi Itu Baik Atau Buruk?
Kamu Tahukan? - Bunga Cantik Yang beracun, Bunga pertama didunia, juga Surga Bunga di Gurun Afrika Selatan
Dekstop Browser CoretanDasarPlus+ untuk PC/Laptop HERE
|
Dapatkan Aplikasi CoretanDasarPlus+ untuk HP Android HERE
|
Lihat Juga :
--------------
See also :
==============================CAPTAIN MARVEL
A YOUTH NOT WASTED - PEE WEE GASKINS ALBUM
SINI BACA NOVEL - CRITICAL ELEVEN
0 komentar:
Posting Komentar